Kelvin Kiptum: Sang Pemecah Rekor yang Perjalanannya Tragis Terhenti
Pendahuluan
Kelvin Kiptum Cheruiyot (lahir 2 Desember 1999 – meninggal 11 Februari 2024) adalah seorang pelari jarak jauh Kenya yang namanya meroket ke puncak dunia atletik dalam waktu singkat. Ia mencatatkan diri dalam sejarah sebagai pemegang rekor dunia maraton putra dengan catatan waktu 2 jam 0 menit 35 detik yang ia raih di Chicago Marathon pada Oktober 2023. Tragisnya, kehidupan dan karirnya yang penuh potensi dipersingkat oleh kecelakaan lalu lintas di dekat Kaptagat, Kenya, pada usia 24 tahun.
Awal Kehidupan dan Perkenalan dengan Dunia Lari
Lahir dan besar di Chepsamo, Chepkorio, sebuah daerah dataran tinggi di Elgeyo-Marakwet County, Kenya, Kiptum tumbuh di lingkungan yang melahirkan banyak pelari hebat dunia. Sejak kecil, ia sudah terbiasa dengan aktivitas fisik, termasuk menggembala ternak keluarganya. Ia mulai tertarik dengan lari jarak jauh dengan mengikuti jejak para pelari yang melintasi jalur hutan di dekat rumahnya. Kiptum mulai berlatih lari sekitar tahun 2013, saat ia berusia 13 tahun. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.
Karir yang Meroket: Dari Valencia hingga Pemecahan Rekor Dunia
Karier profesional Kiptum di dunia lari jarak jauh terbilang singkat namun fenomenal. Ia baru memulai debut di nomor maraton pada usia 23 tahun, namun langsung menggebrak dunia dengan catatan waktu yang luar biasa.
Valencia Marathon 2022: Debut Mengesankan: Pada Desember 2022, Kiptum membuat kejutan besar dengan memenangkan Valencia Marathon dalam debutnya. Ia mencatatkan waktu 2 jam 1 menit 53 detik, yang merupakan catatan waktu debut maraton tercepat dalam sejarah dan waktu tercepat keempat dalam sejarah maraton saat itu.
London Marathon 2023: Memecahkan Rekor Kursus: Hanya empat bulan berselang, Kiptum kembali menunjukkan kelasnya di London Marathon 2023. Ia memenangkan lomba dengan catatan waktu 2 jam 1 menit 25 detik, memecahkan rekor kursus dan menjadi catatan waktu maraton tercepat kedua dalam sejarah saat itu, hanya terpaut 16 detik dari rekor dunia Eliud Kipchoge.
Baca Juga: Samuel Kamau Wanjiru: Mengukir Sejarah Emas Maraton di Olimpiade Beijing
Chicago Marathon 2023: Pemecahan Rekor Dunia: Puncak karier Kiptum terjadi di Chicago Marathon pada Oktober 2023. Dalam lomba tersebut, ia tampil luar biasa dan memecahkan rekor dunia maraton putra dengan catatan waktu 2 jam 0 menit 35 detik, memangkas 34 detik dari rekor sebelumnya yang dipegang oleh Eliud Kipchoge. Rekor ini secara resmi diratifikasi oleh World Athletics pada 6 Februari 2024, hanya lima hari sebelum kematiannya.
Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Kiptum berhasil memenangkan ketiga maraton yang ia ikuti, semuanya merupakan ajang bergengsi termasuk dua World Marathon Majors. Catatan waktunya dalam ketiga lomba tersebut termasuk dalam tujuh waktu maraton tercepat dalam sejarah.
Gaya Lari dan Potensi yang Tak Terbatas
Kiptum dikenal dengan gaya larinya yang agresif dan berani. Ia seringkali melakukan negative split, yaitu berlari lebih cepat di paruh kedua lomba. Ketahanan fisiknya yang luar biasa dan kemampuannya untuk mempertahankan kecepatan tinggi dalam jarak jauh membuatnya menjadi ancaman serius bagi para pesaingnya. Banyak pihak meyakini bahwa Kiptum memiliki potensi untuk menjadi manusia pertama yang memecahkan rekor 2 jam dalam maraton di lintasan yang memenuhi syarat.
Tragedi yang Mengakhiri Impian
Tragisnya, karier gemilang Kelvin Kiptum harus berakhir terlalu cepat. Pada 11 Februari 2024, ia dan pelatihnya, Gervais Hakizimana, tewas dalam kecelakaan mobil di dekat Kaptagat, wilayah Kenya yang terkenal sebagai tempat latihan para pelari jarak jauh. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil yang dikendarai oleh Kiptum yang kehilangan kendali dan menabrak pohon.
Kabar kematian Kiptum mengejutkan dan menyedihkan dunia atletik. Banyak tokoh olahraga, termasuk Presiden IOC Thomas Bach dan Presiden Kenya William Ruto, menyampaikan belasungkawa atas kepergian atlet muda berbakat tersebut. Kiptum meninggalkan seorang istri, Asenath Cheruto Rotich, dan dua orang anak.
Warisan yang Abadi
Meskipun kariernya singkat, Kelvin Kiptum telah meninggalkan warisan yang abadi dalam dunia lari maraton. Ia membuktikan bahwa batasan dalam olahraga dapat dipecahkan dengan kerja keras, dedikasi, dan bakat yang luar biasa. Rekor dunianya menjadi tolok ukur baru bagi para pelari maraton di seluruh dunia. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi dunia olahraga, namun semangat dan prestasinya akan terus dikenang dan menginspirasi generasi pelari masa depan.
Kesimpulan
Pada tanggal 23 Februari 2024, Kelvin Kiptum dimakamkan di pertaniannya di Naiberi setelah upacara pemakaman di Chepkorio yang dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk Presiden World Athletics Sebastian Coe dan Presiden Kenya William Ruto. Sebuah yayasan bernama Kelvin Kiptum Foundation didirikan untuk mengenang dirinya dan mendukung keluarganya serta komunitas lari di Kenya.
Post Comment